Pramuka merupakan gerakan kepanduan yang sangat populer baik di Indonesia
maupun di dunia yang merupakan hasil peleburan dari berbagai organisasi
kepanduan yang ada sebelumnya. Apabila kita telusuri sejarahnya, gerakan
kepanduan atau pramuka pada awalnya muncul di Inggris yang diprakarsai oleh
Robert Stephenson Smyth Baden Powell atau yang biasa kita kenal sebagai Sir
Robert Baden Powell yang merupakan Bapak Pramuka Dunia.
Pramuka dunia didirikan pada
tanggal 25 Juli 1907, yang saat itu Robert Baden Powell menjabat sebagai Letnan
Jenderal militer Inggris mengadakan perkemahan. Diketahui sejak kecil, Robert Baden
Powell menaruh perhatian pada alam dan sangat suka menjelajah hutan yang ada di
sekitar sekolahnya. Ketika dia bekerja sebagai seorang perwira militer dan
ditugaskan ke berbagai peperangan, ia ditugaskan untuk memimpin kepanduan.
Setelah perang, Robert Baden
Powell mengelola Aids to Scouting bagi anggota muda dan mengadakan kegiatan
perkemahan selama 8 hari di Pulau Brownsea. Pulau Brownsea merupakan pulau
terbesar di pelabuhan Poole, Dorset, Inggris.
Satu tahun setelah perkemahan,
Robert Baden Powell menulis buku yang berjudul “Scouting for Boys” yang
menceritakan tentang prinsip dasar kepramukaan. Selain itu, Robert Baden Powell
juga mendirikan gerakan kepanduan yang hanya diikuti oleh laki-laki yaitu
Scouting for Boys. Buku panduan gerakan kepanduan ini karyanya menyebar ke
seluruh dunia dengan berbagai macam bahasa.
Pada 1910, Baden Powell
memutuskan pensiun dari tentara dan mencurahkan seluruh waktunya untuk Pramuka.
Pada 1912, bersama adiknya, Agnes, Baden Powell membentuk Pramuka untuk
perempuan yang disebut Girls Guides, yang kemudian dikenal dengan nama Girl
Scouts. Empat tahun kemudian, pada 1916, didirikan kelompok Pramuka siaga
dengan nama CUB (Anak Serigala). Pedoman kegiatannya dilaksanakan berdasarkan
buku yang berjudul “The Jungle Book”, karya Rudya Kipling. Kepanduan yang
semakin berkembang membuat Robert Baden Powell membentuk Rover Scout yaitu
organisasi yang mewadahi pemuda yang telah berusia 17 tahun pada tahun 1918.
Pada tahun 1920 diadakanlah
Jambore Dunia pertama yang dilaksanakan di Olympia Hall, London. Beliau
mengundang pramuka dari 27 negara untuk ikut serta dalam acara tersebut. Saat
itu pulalah, Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout
of The World). Berikut rentetan tahun kegiatan Jambore Dunia pernah dilakukan
hingga saat ini.
Terbentuknya Organisasi Pramuka
Tidak lama setelah
dilaksanakannya Jambore, dibentuklah WOSM atau World Organization of the Scout
Movement (Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia). Pada tahun 1968, kantor
secretariatnya pindah ke Geneva, Swiss. Sebelumnya kantor secretariat itu
berada di Kota London, Inggris dan pada tahun 1958 pindah ke Ottawa, Kanada.
Biro kepramukaan sedunia mempunyai 6 kantor kawasan,
diantaranya;
- Kawasan
Afrika, kantornya berada di Nairobi, Kenya.
- Kawasan
Arab, kantornya berada di Kairo, Mesir.
- Kawasan
Asia Pasifik, kantornya berada di Manila, Filipina.
- Kawasan
Eurasia, kantornya berada di Kiev, Ukraina.
- Kawasan
Eropa, kantornya berada di Jenewa, Swiss.
- Kawasan
Inter-Amerika kantornya berada di Panama.
Sedangkan di Indonesia sendiri,
Pramuka diawali dengan munculnya kepanduan milik Belanda yang bernama NPO
(Netherlandesche Padvinders Organisatie) pada tahun 1912. Pada tahun 1916, NPO
ini berubah namanya menjadi NIPV atau Netherland Indische Padvinders
Vereeniging (Persatuan Pandu Hindia Belanda. Di tahun yang sama, Mangkunegara
VII membentuk organisasi kepanduan pertama di Indonesia dengan nama JPO
(Javaansche Padvinder Organisatie).
Dengan lahirnya JPO ini, memicu
pergerakan nasional untuk membuat organisasi kepanduan lainnya hingga akhirnya
dilarang oleh Belanda.Walaupun begitu, tokoh-tokoh pejuang Indonesia masih ada
jalan dan membuat kepanduan semakin berkembang dan pada tahun 1938 dibentuklah
sebuah forum untuk semua kepanduan yaitu BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan
Kepanduan Indonesia).
Kemudian pada tanggal 14 Agustus
1961, melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961, Panji
Gerakan Pramuka ditetapkan oleh presiden Soekarno.Sejak saat itulah, tanggal 14
Agustus 1961 ditetapkan sebagai Hari Lahir Gerakan Pramuka yang merupakan
symbol persatuan kepanduan Indonesia. (dikutip dari berbagai sumber).
Komentar
Posting Komentar