KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA


SOLOPOS.COM - Masjid Baiturrahman

Perkembangan agama Islam di Indonesia semakin pesat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam. Perkembangan kerajaan Islam di Indonesia berlangsung antara abad ke-13 hingga abad ke-18. Kerajaan tersebut dapat dibagi berdasarkan lokasi pusat pemerintahan mereka, yaitu di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Maluku. Berkembangnya kerajaan-kerajaan tersebut salah satunya di karenakan maraknya lalu lintas perdagangan laut yang terjadi. Pedagang-pedagang Islam dari Arab, India, Persia dan Tiongkok   berbaur dengan masyarakat Indonesia yang menyebabkan menyebarnya agama Islam di Indonesia.

Masuknya Islam di Indonesia menandai munculnya era baru dalam berbagai aspek kehidupan yang berkembang di masyarakat. Aturan-aturan hidup yang mulai menjadi bagian yang tidak terpisahkan mulai dipraktekkan atau diimplemantasikan dalam setiap aspek kehidupan. Aturan-aturan hidup tersebut tidak hanya berkaitan dengan aspek legalitas formal yang bernuansa hokum, melainkan pula nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran agama Islam yang berkaitan dengan aspek kehidupan ekonomi, budaya, sosial kemasyarakatan bahkan politik yang menjadi bagian dari bagaimana Islam mendekatkan diri pada masyarakat nusantara.

Kerajaan Islam yang didirikan pertama kali adalah Kerajaan Perlak. Bukti sejarah yang menunjukkan terdapat masyarakat dan kerajaan Islam dilaporkan oleh Marco Polo dari Venesia yang singgah di Kerajaan Perlak dalam perjalanan pulang ke Italia tahun 1292. Di perlak, Marco Polo juga menjumpai adanya penduduk yang telah memeluk Islam dan pedagang Islam dari India yang menyebarkan agama Islam.

Menyusul Kerajaan Perlak, berdiri pula Kerajaan Samudra Pasai. Bukti sejarah adanya kerajaan ini ditulis oleh Ibnu Batutah, seorang utusan kerajaan Delhi ke Tiongkok. Dalam perjalanan dari India ke Tiongkok, Ibnu Batutah singgah di Samudra Pasai dan mengunjungi istana Sultan Malik Az-Zahir. Dari hasil kunjungannya ke kerajaan Islam di Samudra Pasai, diketahui bahwa Samudra Pasai merupakan pelabuhan penting tempat kapal-kapal India dan Tiongkok berlabuh.

Selain kedua kerajaan tersebut, kerajaan Islam lain yang pernah berdiri di Indonesia di antaranya adalah Kerajaan Demak, Kerajaan Banten, Kerajaan Mataram, Kerajaan Makassar, Kerajaan Ternate, Kerajaan Tidore, dan Kerajaan Aceh Darussalam.


Kerajaan Perlak (840 M – 1292 M)


Sumber : DetikCom

Kerajaan Perlak atau Kesultanan Peureulak dikenal menjadi salah satu pusat perekonomian di Aceh. Banyak pedagang dunia yang melakukan transaksi jual beli di wilayah Peureulak, Aceh Timur. Mulai dari pedagang Cina, India, Gujarat, Persia, sampai Arab yang tertarik untuk berkunjung. Komoditas unggulan dari wilayah Peureulak adalah kayu perlak yang menjadi bahan baku membuat kapal laut.

Saiyid Abdul Aziz ialah orang pertama yang mendirikan kerajaan Perlak. Menurut naskah Hikayat Aceh, pendiri Kesultanan Perlak berasal dari kelompok dakwah asal Mekkah, Arab Saudi yang datang ke daerah Perlak pada 506 Hijriah. Salah satu dalam rombongan tersebut yaitu Sayyid Ali Al-Muktabar yang kemudian menikahi gadis lokal putri Tansyir Dewi. Pernikahan Sayid Ali dan Tansyir Dewi ini dikaruniai putra yakni Allaidin Sayyid Maulana Abdul Aziz Syah yang menjadi pendiri Kerjaan Perlak sekaligus raja pertama.

Terdapat tiga naskah yang menyebutkan bahwa kerajaab Perlak adalah kerajaan Islam pertama yang ada Indonesia yaitu

  1. Silsilah Raja-raja Perlak dan Pasai, naskah yang dikarangan oleh Saiyid Abdullah Ibn Saiyid Habib Saifuddin.
  2. Tazkirah Thabakat Jumu Sultan as Salathin, naskah yang dikarangan oleh Syeh Syamsul Bahri Abdullah.
  3. Idharatul Haq fi Mamlakatil Farlah wa Fasi, naskah yang dikarang oleh Abu Ishak Makarani Al Fasy

Puncak kejayaan Kerajaan Perlak salah satunya berkat keberhasilan mereka di bidang niaga. Kerajaan Perlak terkenal sebagai penghasil kayu kualitas terbaik. Jenis kayu-kayu bagus yang berasal dari Perlak ini seringkali dijadikan bahan untuk pembuatan kapal. Perlak pun berkembang pesat menjadi pelabuhan niaga di abad ke-8 dan disinggahi kapal-kapal besar dari Arab serta Persia. Tak hanya dari sisi perniagaan, agama Islam di Perlak juga ikut berkembang sehingga menjadi pusat penyebaran muslim. Penduduk setempat Perlak banyak yang melakukan perkawinan campur dengan para saudagar muslim.Kerajaan ini mencapai akhir kejayaannya saat berada di bawah kekuasaan Muhammad Amir Syah. Putri sang raja kemudian menikah dengan Malik Saleh yang menjadi tokoh penting keberadaan Kerajaan Samudera Pasai. 

Penyebab kemunduran Kerajaan Perak ini saat dikuasi oleh Sultan Mahmud Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II Johan yang menjalani politik persahabatan. Sultan Mahmud Alauddin menikahkan kedua putrinya dengan raja-raja dari kerajaan tetangga Perlak. Putri Ratna Kemala menikah dengan Raja Malaka yaitu Parameswara dan Putri Ganggang dinikahkan dengan Raja Al Malik Al-Saleh dari Pasai. Usai Sultan Mahmud Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II Johan wafat, kondisi Kerajaan Perlak mulai tidak stabil dan mengalami kemunduran. Para saudagar meninggalkan Perlak secara perlahan. Kemudian Kerajaan Perlak diambil alih oleh Raja Pasai dan bergabung dengan Kerajaan Samudera Pasai.

Peninggalan Kerajaan Perlak yang paling populer adalah batu nisan Raja Benoa di Sungai Trenggulon. Benoa sendiri merupakan negara bagian Kerajaan Perlak. Diperkirakan makam Benoa dibuat sekitar abad ke-11 M. Ada pula mata uang perlak yang terdiri dari dirham (emas), kupang (perak), dan tembaga/kuningan. Serta stempel kerajaan bertuliskan aksara Arab dengan tulisan ‘Al Wasiq Billah Kerajaan Negeri Bendahara Sanah 512’ yang berarti Kerajaan Perlak.


Kerajaan Ternate (1257 M)

Sumber: Wikipedia

Kerajaan Ternate atau Kerajaan Gapi terletak di Maluku Utara. Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Marhum dan menjadi pusat rempah-rempah saat itu. Dengan kekuatan militer besar, kerajaan Ternate meraih masa kejayaan saat dipimpin oleh Sultan Baabullah. Peninggalan Kerajaan Ternate yang paling banyak ditemukan ialah bangunan-bangunan, di antaranya Masjid Sultan Ternate, Makam Sultan Baabullah, Benteng Tolukko, dan Keraton Kesultanan Ternate.

Ketika didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada 1257 M, kesultanan yang dulunya bernama Kerajaan Gapi ini belum bercorak Islam. Agama Islam mulai menyebar di Ternate pada abad ke-14 dan keluarga kerajaan baru memeluk Islam pada masa pemerintahan Raja Marhum (1432-1486 M). Dalam perkembangannya, Kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh Sultan Baabullah (1570-1583 M). Selain berhasil memperluas wilayah kekuasaan kerajaan, memperkuat angkatan militer, dan memajukan perdagangan, Sultan Baabullah juga gigih melakukan perlawanan terhadap Portugis.


Kerajaan Samudera Pasai (1267 M – 1521 M)

Sumber: https://www.yuksinau.id/kerajaan-islam-pertama-di-indonesia/

Kerajaan samudra Pasai berdiri sekitar abad ke 13 Masehi. Kerajaan Samudra Pasai terletak pada kabupaten Lokseumae Aceh Utara. Kerajaan samudra pasai adalah gabungan dari 2 kerajaan yang sedang mengalami kemunduran pada waktu itu. Yaitu kerajaan Pase dan Kerajaan Perlak. Kedua kerajaan tersebut dipersatukan oleh pemilik penguasa pada saat itu, Marah Silu (Meurah Silau) yang di bantu oleh Syeh Ismail dan dari Mekkah. Marah Silu adalah pendiri sekaligus raja pertama dari kerajaan samudra pasai, raja yang di beri gelar Sultan Malik al saleh. Sultan Malik al Saleh meninggal pada tahun 1297, dan di gantikan oleh anak putrannya yang bernama Sultan Mahmud.

Pada saat kepemimpinan Sultan Muhammad Malik al tahir. Kerajaan samudra pasai menjadi pusat perdagangan dan menyebarkan agama Islam pada tahun 1297-1326. Sultan Muhammad Malik al Tahir meninggal pada tahun 1326. Dan di gantikan dengan putrannya yitu Sultan ahmad, sultan yang juga bergelar Malik al Tahir (1326-1248) Kerajaan samudra pasai berkembang pesat saat pemerintahan Muhammad Malik al Tahir karena kerajaan ini menjalin kerja sama dengan beberapa kerajaan Islam di dunia lainnya. Seperti kerajaan dari Arab dan India. Sultan Ahmad meninggal pada tahun 1348 dan di gantikan oleh Sultan zainal Abidin. Tetapi kerajaan ini hancur dan runtuh karena berhasil di kalahkan oleh portugis pada tahun 1521.

Keberadaan Kerajaan Pasai di buktikan dengan adannya peninggalan berupa makam sultan Malik al Saleh, makam Sultan Zainal Abidin, Naskah surat Zainal Abidin, makam ratu al Aqla, cakra donya dan stempel kerajaan.


Kerajaan Gowa (1300 M – 1945 M)



Kerajaan Gowa di Sulawesi Selatan mulai memeluk agama Islam pada abad ke-16. Kerajaan Gowa terus berkembang sesudah melebur dengan Kerajaan Tallo. Kedua kerajaan ini memiliki prajurit yang hebat, dan merajai perdagangan di timur Nusantara, serta produsen kapal Pinisi serta Lombo. Percampuran dua kerajaan melahirkan Kerajaan Islam Makassar yang berjaya di bawah naungan Sultan Hasanuddin. Beberapa peninggalan Kerajaan Gowa, antara lain bangunan kokoh Benteng Fort Rotterdam, Masjid Tua Katangka, Museum Balla Lompoa, Istana Tamalate, dan Benteng Somba Opu.


Kesultanan Malaka (1405 M – 1511 M)

Kerajaan Islam di Indonesia yang kelima adalah Kerajaam Malaka yang didirikan oleh Parameswara sekitar tahun 1405 M. Kesultanan ini menguasai jalur pelayaran serta perdagangan di Selat Malaka sekitar abad ke-15. Kesultanan Malaka pernah dipimpin oleh Sultan bernama Mahmud Syah, sebelum akhirnya runtuh karena serangan Portugis,. Peninggalan kerajaan ini adalah Masjid agung Deli dan Masjid Baiturrahman Aceh.


Kerajaan Islam Cirebon (1430 M – 1677 M)

Kerajaan Islam Cirebon disebut sebagai kerajaan yang menyebarkan Islam pertama kali di Jawa Barat. Salah satu pemimpinnya yang terkenal adalah Sunan Gunung Jati. Pada tahun 1677 M, Kerajaan Islam Cirebon terbagi menjadi dua yakni Kesultanan Kanoman dan Kesultanan Kasepuhan. Peninggalan Kerajaan Islam Cirebon, antara lain Patung Harimau Putih, Kereta Singa Barong, Keraton Keprabon, Bangunan Mande, dan Keraton Kasepuhan Cirebon.


Kerajaan Demak (1478 M – 1554 M)

Kerajaan terbesar di kawasan pesisir Pulau Jawa ini didirikan oleh Raden Patah setelah kehancuran Majapahit. Beberapa raja Demak yang terkenal ialah Sultan Trenggono, Pati Unus, Arya Penangsang, dan Sunan Prawata. Kerajaan Demak kemudian runtuh karena beberapa hal salah satunya terjadinya pemberontakan. Peninggalan kerajaan ini meliputi Makam Sunan Kalijaga, Masjid Agung Demak, Dampar Kencana, Lawang Bledek, Soku Guru, dan Surya Majapahit.


Kerajaan Islam Banten (1526 M -1813 M)

Kerajaan Islam Banten muncul sekitar tahun 1526 M. Salah raja yang tersohor ialah Sultan Maulana Hasanudin. Dalam perkembangannya, Kerajaan Islam Banten mampu menumpas monopoli perdagangan VOC di bawah kepemimpinan Sultan Agung Tirtayasa. Kerajaan Islam Banten kemudian runtuh karena berbagai hal salah satunya akibat terjadi perang saudara. Peninggalan kerajaan ini, antara lain Keraton Surosowan, Benteng Speelwijk, dan Masjid Agung Banten.


Kerajaan Pajang (1568 M – 1586 M)

Kerajaan Islam di Indonesia selanjutnya adalah Kerajaan Pajang.  Salah satu rajanya yang terkenal adalah Jaka Tingkir. Semasa kekuasannya, Jaka Tingkir berhasil mengekspansi wilayah sampai timur, yakni Madiun. Blora, dan Kediri. Peninggalan Kerajaan Pajang, antara lain dari Pasar Laweyan dan Makam Sultan Hadiwijaya di Surakarta.


Kerajaan Mataram Islam (1588 M – 1680 M)

Sejarah kerajaan Islam di Indonesia yang terakhir adalah Kerajaan Mataram Islam. Kerajaan ini berpusat di Kotagede, Yogyakarta. Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Ki Ageng Sela dan Ki Ageng Pemanahan. Pada mulanya, Mataram Islam ialah kadipaten Kerajaan Pajang. Kerajaan Mataram Islam berada di tengah kejayaan ketika dipimpin Sultan Agung.

Kerajaan Mataram Islam runtuh karena berbagai persoalan salah satunya politik internal. Berdasarkan Perjanjian Giyanti, kerajaan ini kemudian terbagi menjadi Kesultanan Ngayogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Peninggalan yang cukup populer, antara lain aksara Hanacaraka, Masjid Kotagede, Masjid Agung Gedhe Kauman, Masjid Pathok Negara Sulthoni Plosokuning, dan masih banyak lainnya.


Peninggalan Kerajaan Perlak yang paling populer adalah batu nisan Raja Benoa di Sungai Trenggulon. Benoa sendiri merupakan negara bagian Kerajaan Perlak. Diperkirakan makam Benoa dibuat sekitar abad ke-11 M. Ada pula mata uang perlak yang terdiri dari dirham (emas), kupang (perak), dan tembaga/kuningan. Serta stempel kerajaan bertuliskan aksara Arab dengan tulisan ‘Al Wasiq Billah Kerajaan Negeri Bendahara Sanah 512’ yang berarti Kerajaan Perlak.


Komentar

  1. Nama:Arif W
    Kelas:10 TO 1
    Didirikan oleh Baab Mashur Malamo pada tahun 1257. Kesultanan Ternate memiliki peran penting di kawasan timur Nusantara antara abad ke-13 hingga abad ke-19. Kesultanan Ternate menikmati kegemilangan di paruh abad ke-16 berkat perdagangan rempah-rempah dan kekuatan militernya.

    BalasHapus
  2. Nama:Sandi Setiawan
    Kls:XTO
    Kerajaan Islam Cirebon disebut sebagai kerajaan yang menyebarkan Islam pertama kali di Jawa Barat. Salah satu pemimpinnya yang terkenal adalah Sunan Gunung Jati. Pada tahun 1677 M, Kerajaan Islam Cirebon terbagi menjadi dua yakni Kesultanan Kanoman dan Kesultanan Kasepuhan. Peninggalan Kerajaan Islam Cirebon, antara lain Patung Harimau Putih, Kereta Singa Barong, Keraton Keprabon, Bangunan Mande, dan Keraton Kasepuhan Cirebon.


    BalasHapus
  3. Nama: Deni Setiawan
    Kelas: X TO 1

    Kerajaan samudra Pasai berdiri sekitar abad ke 13 Masehi. Kerajaan Samudra Pasai terletak pada kabupaten Lokseumae Aceh Utara. Kerajaan samudra pasai adalah gabungan dari 2 kerajaan yang sedang mengalami kemunduran pada waktu itu. Yaitu kerajaan Pase dan Kerajaan Perlak. Muhammad Malik al tahir. Kerajaan samudra pasai menjadi pusat perdagangan dan menyebarkan agama Islam pada tahun 1297-1326. Sultan Muhammad Malik al Tahir meninggal pada tahun 1326. Dan di gantikan dengan putrannya yitu Sultan ahmad, sultan yang juga bergelar Malik al Tahir (1326-1248) Kerajaan samudra pasai berkembang pesat saat pemerintahan Muhammad Malik al Tahir karena kerajaan ini menjalin kerja sama dengan beberapa kerajaan Islam di dunia lainnya. Keberadaan Kerajaan Pasai di buktikan dengan adannya peninggalan berupa makam sultan Malik al Saleh, makam Sultan Zainal Abidin, Naskah surat Zainal Abidin, makam ratu al Aqla, cakra donya dan stempel kerajaan.

    BalasHapus
  4. Nama: ISYA RISKIANTO
    Kelas : 10 To 1
    Kerajaan Islam di Indonesia yang kelima adalah Kerajaam Malaka yang didirikan oleh Parameswara sekitar tahun 1405 M. Kesultanan ini menguasai jalur pelayaran serta perdagangan di Selat Malaka sekitar abad ke-15. Kesultanan Malaka pernah dipimpin oleh Sultan bernama Mahmud Syah, sebelum akhirnya runtuh karena serangan Portugis,. Peninggalan kerajaan ini adalah Masjid agung Deli dan Masjid Baiturrahman Aceh.
    Selanjutnya, Malaka berkembang menjadi pusat perkembangan agama Islam di

    Asia Tenggara, hingga mencapai puncak kejayaan di masa pemeritahan Sultan

    Mansyur Syah (1459—1477). Kebesaran Malaka ini berjalan seiring dengan

    perkembangan agama Islam. Negeri-negeri yang berada di bawah taklukan Malaka

    banyak yang memeluk agama Islam. Untuk mempercepat proses penyebaran Islam,

    maka dilakukan perkawinan antarkeluarga.
    Dalam masa kejayaannya, Malaka mempunyai kontrol atas daerah-daerah berikut:

    1. Semenanjung Tanah Melayu (Patani, Ligor, Kelantan, Trenggano, dan sebagainya).

    2. Daerah Kepulauan Riau.
    3. Pesisir Timur Sumatra bagian tengah.

    4. Brunai dan Serawak.

    5. Tanjungpura (Kalimantan Barat).

    Sedangkan daerah yang diperoleh dari Majapahit secara diplomasi adalah sebagai

    berikut.

    1. Indragiri.

    2. Palembang.

    3. Pulau Jemaja, Tambelan, Siantan, dan Bunguran

    BalasHapus
  5. Nama Rehan
    Kelas :X T0 1
    Kerajaan Islam Cirebon disebut sebagai kerajaan yang menyebarkan Islam pertama kali di Jawa Barat,dan pimpin oleh sunan gunung jati pada tahun 1677M, kerajaan ini terbagi menjadi 2 yaitu kesultanan kanoma dan kasultanan kasupuhan.berikut peninggalan kerajaan Islam di Cirebon diantara lain adalah patung harimau putih,kereta singa Barong, Keraton keprabon, bangunan Mande,dan kraton kesapuhan Cirebon.

    BalasHapus
  6. Nama: Alfian S
    Kelas: XTO1

    Kerajaan Ternate atau Kerajaan Gapi terletak di Maluku Utara. Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Marhum dan menjadi pusat rempah-rempah saat itu.

    BalasHapus
  7. Nama: Wahyu Firmansyah
    Kelas: X TO 1

    Kerajaan Demak
    Kerajaan Demak atau Kasultanan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa. Kerajaan yang berdiri pada awal abad ke-16 ini didirikan oleh Raden Patah dan mencapai masa kejayaan di bawah kepemimpinan Sultan Trenggono.
    Kerajaan Demak terletak di daerah Demak, Jawa Tengah. Pada awalnya, Demak merupakan wilayah kadipaten yang tunduk pada kekuasaan Majapahit.

    Kerajaan Demak menjadi pusat penyebaran agama Islam di bawah kepemimpinan Raden Patah dengan adanya peran sentral Wali Songo. Periode kepemimpinan Raden Patah adalah fase awal semakin berkembangnya ajaran Islam di Jawa.
    Kehidupan Ekonomi
    Pada masa kejayaannya, Kerajaan Demak menguasai pelabuhan utama seperti Surabaya, Madura, Tuban, Semarang, Jepara, Cirebon, dan Sunda Kelapa. Selain itu, kadipaten-kadipaten di pedalaman seperti Madiun, Kediri, Malang, Pati, dan Pajang juga merupakan sumber utama pertanian dan peternakan sebagai komoditas dagang. Beras Jawa merupakan komoditas penting dalam perdagangan internasional di Nusantara.
    Kehidupan politik
    Secara politik, Kerajaan Demak merupakan kekuasaan terbesar di Jawa. Mengakhiri dominasi panjang Majapahit, dan eksistensi penguasa Sunda yang secara konsisten berdiri sejak abad ke-6 Masehi. Kerajaan Demak menempatkan adipati-adipati sebagai perpanjangan tangan Sultan. Wilayah seperti Surabaya, Tuban, dan Madiun memiliki adipati-adipati yang cukup berpengaruh.
    Raja-raja Kerajaan Demak
    Beberapa raja Demak yang terkenal ialah Sultan Trenggono, Pati Unus, Arya Penangsang,

    BalasHapus
  8. Nama: Muhamad Reihan Alamsyah
    Kelas: XTO 1

    Kerajaan Malaka didirikan oleh Parameswara pada 1405 M Pada sekitar 1400, Malaka masih merupakan kampung kecil yang penduduknya terdiri dari bajak laut dan penangkap ikan.
    Di Malaka, Parameswara menemukan pelabuhan yang baik yang disinggahi kapal-kapal di segala musim yang terletak di Selat Malaka. Berkat bantuan para pelaut dan orang Melayu yang datang dari Palembang, Parameswara dengan cepat membangun pemukiman yang besar di Malaka.
    Malaka menjadi pelabuhan internasional, yang membentang dari Cina dan Maluku di timur sampai Afrika Timur dan Laut Tengah di Barat. Sebagai salah satu kesultanan Melayu yang pernah mencapai puncak kejayaan pada abad ke 15, Malaka merupakan bandar niaga terbesar di Asia Tenggara. Salah satu faktor terpenting di samping adanya perlindungan Cina adalah tempatnya aman dari gangguan angin musim.
    Untuk meningkatkan aktifitas perdangan, Parameswara menganut agama Islam pada usia 71 tahun, dengan gelar Sultan Iskandar Syah. Kemudian, Islam menjadi agama resmi di Malaka. Setelah Parameswara meninggal maka digantikan Sultan Muhammad Iskandar Syah (1424-1444) yang merupakan putera Sultan Iskandar Syah.
    Pada masa Sultan Muzaffar Syah (1450-1458), penguasa Malaka ini memerintahkan penyusunan hukum-hukum Malaka, selama pemerintahannya. Sedangkan, Sultan Mahmud Syah (1488-1511) adalah penguasa terakhir Kesultanan Malaka
    Kerajaan Malaka mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Mansyur Syah, antara 1459 - 1477 M.
    Pada 1511, terjadi serangan dari Portugis di bawah pimpinan Alfonso d'Alberquerque dan berhasil merebut Kerajaan Malaka. Raja terakhir Kerajaan Malaka adalah Sultan Mahmud Syah. Pada periode ini, pemerintahan sangat lemah dan sultan tidak terlalu peduli dengan negaranya.

    BalasHapus
  9. Nama: Fatorik
    Kelas: X TO 1
    Kerajaan Gowa di Sulawesi Selatan mulai memeluk agama Islam pada abad ke-16. Kerajaan Gowa terus berkembang sesudah melebur dengan Kerajaan Tallo. Kedua kerajaan ini memiliki prajurit yang hebat, dan merajai perdagangan di timur Nusantara, serta produsen kapal Pinisi serta Lombo. Percampuran dua kerajaan melahirkan Kerajaan Islam Makassar yang berjaya di bawah naungan Sultan Hasanuddin. Beberapa peninggalan Kerajaan Gowa, antara lain bangunan kokoh Benteng Fort Rotterdam, Masjid Tua Katangka, Museum Balla Lompoa, Istana Tamalate, dan Benteng Somba Opu.

    BalasHapus
  10. Nama:adi putra Firmansyah
    Kelas:10 To 1
    Kerajaan perlak
    Kerajaan Perlak atau Kesultanan Peureulak dikenal menjadi salah satu pusat perekonomian di Aceh.Komoditas unggulan dari wilayah Peureulak adalah kayu perlak yang menjadi bahan baku membuat kapal laut.Saiyid Abdul Aziz ialah orang pertama yang mendirikan kerajaan Perlak.Terdapat tiga naskah yang menyebutkan bahwa kerajaab Perlak adalah kerajaan Islam pertama yang ada Indonesia yaitu
    1. Silsilah Raja-raja Perlak dan Pasai, naskah yang dikarangan oleh Saiyid Abdullah Ibn Saiyid Habib Saifuddin.
    2.Tazkirah Thabakat Jumu Sultan as Salathin, naskah yang dikarangan oleh Syeh Syamsul Bahri Abdullah.
    3.Idharatul Haq fi Mamlakatil Farlah wa Fasi, naskah yang dikarang oleh Abu Ishak Makarani Al Fasy.Kerajaan Perlak terkenal sebagai penghasil kayu kualitas terbaik,Perlak pun berkembang pesat menjadi pelabuhan niaga di abad ke-8 dan disinggahi kapal-kapal besar dari Arab serta Persia.Penduduk setempat Perlak banyak yang melakukan perkawinan campur dengan para saudagar muslim.Kerajaan ini mencapai akhir kejayaannya saat berada di bawah kekuasaan Muhammad Amir Syah. Putri sang raja kemudian menikah dengan Malik Saleh yang menjadi tokoh penting keberadaan Kerajaan Samudera Pasai.Usai Sultan Mahmud Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II Johan wafat, kondisi Kerajaan Perlak mulai tidak stabil dan mengalami kemunduran.Peninggalan Kerajaan Perlak yang paling populer adalah batu nisan Raja Benoa di Sungai Trenggulon

    BalasHapus
  11. Nama :fadhil dwi annaafi
    kelas:XTo2

    Masuknya Islam di Indonesia menandai munculnya era baru dalam berbagai aspek kehidupan yang berkembang di masyarakat. Aturan-aturan hidup yang mulai menjadi bagian yang tidak terpisahkan mulai dipraktekkan atau diimplemantasikan dalam setiap aspek kehidupan. Aturan-aturan hidup tersebut tidak hanya berkaitan dengan aspek legalitas formal yang bernuansa hokum, melainkan pula nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran agama Islam yang berkaitan dengan aspek kehidupan ekonomi, budaya, sosial kemasyarakatan bahkan politik yang menjadi bagian dari bagaimana Islam mendekatkan diri pada masyarakat nusantara.

    Kerajaan Islam yang didirikan pertama kali adalah Kerajaan Perlak. Bukti sejarah yang menunjukkan terdapat masyarakat dan kerajaan Islam dilaporkan oleh Marco Polo dari Venesia yang singgah di Kerajaan Perlak dalam perjalanan pulang ke Italia tahun 1292. Di perlak, Marco Polo juga menjumpai adanya penduduk yang telah memeluk Islam dan pedagang Islam dari India yang menyebarkan agama Islam.

    Menyusul Kerajaan Perlak, berdiri pula Kerajaan Samudra Pasai. Bukti sejarah adanya kerajaan ini ditulis oleh Ibnu Batutah, seorang utusan kerajaan Delhi ke Tiongkok. Dalam perjalanan dari India ke Tiongkok, Ibnu Batutah singgah di Samudra Pasai dan mengunjungi istana Sultan Malik Az-Zahir. Dari hasil kunjungannya ke kerajaan Islam di Samudra Pasai, diketahui bahwa Samudra Pasai merupakan pelabuhan penting tempat kapal-kapal India dan Tiongkok berlabuh.

    Selain kedua kerajaan tersebut, kerajaan Islam lain yang pernah berdiri di Indonesia di antaranya adalah Kerajaan Demak, Kerajaan Banten, Kerajaan Mataram, Kerajaan Makassar, Kerajaan Ternate, Kerajaan Tidore, dan Kerajaan Aceh Darussalam.


    Kerajaan Perlak (840 M – 1292 M)


    Sumber : DetikCom


    Kerajaan Perlak atau

    BalasHapus
  12. agama Islam di Indonesia semakin pesat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam. Perkembangan kerajaan Islam di Indonesia berlangsung antara abad ke-13 hingga abad ke-18. Kerajaan tersebut dapat dibagi berdasarkan lokasi pusat pemerintahan mereka, yaitu di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Maluku. Berkembangnya kerajaan-kerajaan tersebut salah satunya di karenakan maraknya lalu lintas perdagangan laut yang terjadi.

    BalasHapus
  13. Nama : M farhan Al-ayubi
    KELAS X TO 2

    Kerajaan terbesar di kawasan pesisir Pulau Jawa ini didirikan oleh Raden Patah setelah kehancuran Majapahit. Beberapa raja Demak yang terkenal ialah Sultan Trenggono, Pati Unus, Arya Penangsang, dan Sunan Prawata. Kerajaan Demak kemudian runtuh karena beberapa hal salah satunya terjadinya pemberontakan. Peninggalan kerajaan ini meliputi Makam Sunan Kalijaga, Masjid Agung Demak, Dampar Kencana, Lawang Bledek, Soku Guru, dan Surya Majapahit.

    BalasHapus
  14. Nama: Nabila Sawitri, Arinda
    avritia
    Kelas: x akl 2
    Kerajaan ternate
    Kita tertarik dengan tokoh yang bernama sultan baabullah, karena beliau mampu menjadikan kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaan nya.

    BalasHapus
  15. Saya Tesa Amelda Apriliani dan teman saya Khotib Ahmad Faizal dari kelas X AKL 2 terkesan ke kerajaan Islam Cirebon karena salah satu pemimpin adalah seorang sunan yaitu Sunan Gunung Jati juga peninggalan peninggalan kerajaan islam cirebon seperti Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebon, Masjid Agung Cirebon,dan Makam Sunan Gunung Jati

    BalasHapus
  16. Nama: jumaeroh
    Kelas:X AKL 2

    yang menarik perhatian saya adalah kerajaan samudera pasai karena Kerajaan ini juga dikenal sebagai penghasil rempah-rempah terkemuka di dunia dengan lada sebagai komoditas andalannya. Tidak hanya itu, Samudera Pasai juga menjadi produsen sutra, kapur barus, dan emas. Di samping sebagai pusat perdagangan, Samudera Pasai juga merupakan pusat perkembangan agama Islam.

    BalasHapus
  17. Nama : Jenni Margareta dan Desinta Lanaya Putri
    Kelas : X AKL 2

    Kerajaan Demak atau Kasultanan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa, Kerajaan terbesar di kawasan pesisir Pulau Jawa ini didirikan oleh Raden Patah setelah kehancuran Majapahit. Beberapa raja Demak yang terkenal ialah Sultan Trenggono, Pati Unus, Arya Penangsang, dan Sunan Prawata. Kerajaan Demak kemudian runtuh karena beberapa hal salah satunya terjadinya pemberontakan. Peninggalan kerajaan ini meliputi Makam Sunan Kalijaga, Masjid Agung Demak, Dampar Kencana, Lawang Bledek, Soku Guru, dan Surya Majapahit.

    menurut kami hal yg menarik dari kerajaan Demak adalah cerita dari peninggalan pintu bledek karena :

    Pintu Bledek merupakan pintu yang dilengkapi dengan pahatan yang dibuat tahun 1466 oleh Ki Ageng Selo. Dari cerita yang beredar, pintu yang di buat oleh Ki Ageng Selo dengan petir yang tersambar memakai kekuatan supranatural yang dimilikinya yang ia tangkap saat di tengah sawah.

    BalasHapus
  18. Nama:Rahma wati & Cecilia

    Kami tertarik dengan kerajaan mataram islam karna penguasa kesultanan mataram islam diklaim sebagai sebuah cabang ningrat keturunan penguasa majapahit.
    Kerajaan mataram pada masanya pernah menyatukan tanah jawa dan sekitarnya termasuk madura.
    Kesultanan mataram pernah memerangi VOC dibatavia untuk mencegah makin berkuasanya firma dagang itu,namun eronisnya malah harus menerima pertolongan VOC pada masa2 penghabisan menjelang keruntuhannya.
    Mataram merupakan kerajaan berbasis agraris(pertanian).
    Raja terbesar kerajaan mataram ialah mas rangsang dengan gelar sultan agung hanyokrokusumo(1613-1645).
    Masa pemerintahan sultan agung yang selama 32 tahun dibedakan atas 2 periode,yaitu masa penyatuan kerajaan dan masa pembangunan.
    Disamping itu muncul juga kebudayaan kejawan yang merupakan akulturasi antara kebudayaan jawa,hindu,budha dengan islam.
    Kerajaan mataram islam berlokasi dialas mentaok yg saat ini menjadi yogjakarta.
    Raja pertama kerajaan mataram adalah danang suta wijaya atau yang biasa dikenal dengan panembahan senopati ia merupakan putra ki gede pemanahan pendiri cikal bakal kerajaan mataram islam.
    Awal mula berdirinya kerajaan mataram islam ketika sutawijaya dan ki ageng pamanahan membantu joko tingkir membunuh arya panangsang

    BalasHapus
  19. Nama:Fadhilah&Nanda
    Kelas: X AKL 2
    1.Kerajaan Perlak atau Kesultanan Peureulak dikenal menjadi salah satu pusat perekonomian di Aceh.Komoditas unggulan dari wilayah Peureulak adalah kayu perlak yang menjadi bahan baku membuat kapal laut.


    2
    ialah orang pertama yang mendirikan kerajaan Perlak Saiyid Abdul Aziz.Sayyid Ali Al-Muktabar yang kemudian menikahi gadis lokal putri Tansyir Dewi. Pernikahan Sayid Ali dan Tansyir Dewi ini dikaruniai putra yakni Allaidin Sayyid Maulana Abdul Aziz Syah yang menjadi pendiri Kerjaan Perlak sekaligus raja pertama.

    4 salah satunya keberhasilan merka di bidang niaga.dari sisi perniagaan, agama Islam di Perlak juga ikut berkembang sehingga menjadi pusat penyebaran muslim. Penduduk setempat melakukan perkawinan dengan saudar muslim.
    Putri sang raja kemudian menikah dengan Malik Saleh yang menjadi tokoh penting keberadaan Kerajaan Samudera Pasai.

    5.Penyebab kemunduran Kerajaan Perak ini saat dikuasi oleh Sultan Mahmud Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II. Usai Sultan Mahmud Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II Johan wafat.Kemudian Kerajaan Perlak diambil alih oleh Raja Pasai dan bergabung dengan Kerajaan Samudera Pasai

    6Peninggalan Kerajaan Perlak yang paling populer adalah batu nisan Raja Benoa di Sungai Trenggulon.makam Benoa dibuat sekitar abad ke-11 .mata uang perlak yang terdiri dari dirham (emas),Serta stempel kerajaan bertuliskan aksara Arab dengan tulisan ‘Al Wasiq Billah Kerajaan Negeri Bendahara Sanah 512’ yang berarti Kerajaan Perlak.

    BalasHapus
  20. Nama : Eli kismiyawati dan Hanvan Syabani
    Kelas : X AKL 2

    Kami tertarik dengan sultan hadiwijaya yang mampu memakmurkan kerajaan pajang mencapai puncak kejayaan dan kemajuan di bidang pertanian yang pesat tapi sayang nya kerajaan dengan kemajuan yang pesat namun terpecahkan dikarenakan perebutan tahta.
    Peninggalan Kerajaan Panjang tidak banyak ditemukan hanya Masjid Laweyan yang konon didirikan oleh Sultan Hadiwijaya.

    BalasHapus
  21. Nama:Defi Nuraini dan Anisa
    Kelas:X-AKL 2
    menurut kami berdua kesultanan banten sangat unik karena Kehidupan seni budaya islam dapat ditemukan pada bangunan masjid Agung Banten (Tumpang lima) dan bangunan gapura-gapura di Kaibon Banten. Di samping itu, bangunan istanan yang dibangun oleh Jan Lukas Cardeel, orang belanda pelarian dari Batavia yang telah menganut agama islam. Susunan istananya menyerupai istana raja di Eropa.

    BalasHapus
  22. Nama : Dian revana dan Nadia Fitri Anjani
    Kelas : X AKL 2

    Menurut kami hal yang menarik dari Kerajaan Samudra Pasai adalah Kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama, hal ini dibuktikan dengan beberapa makam raja yang datang pertama kali pada tahun 710 Masehi serta penemuan koin berbahan emas dan perak dengan tertera nama keturunan rajanya.
    Dengan di temukannya penemuan penemuan ini membuktikan sebelumnya sudah berdiri Kerajaan Samudera Pasai sebelum Rajanya Meninggal, berarti Kerajaan Samudera Pasai sudah berdiri sebelum 710 Masehi dan juga bisa dikatakan Islam sudah masuk di Nusantara (Indonesia) sebelum 710 Masehi.
    Dan juga Kerajaan ini memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Perlak dikarnakan Rajanya yang bernama Sultan Malik as-Saleh menikahi seorang putri Raja Perlak yang kemudian dikaruniani seorang anak bernama Sultan Muhammad Malik az - Zahir yang menjadi penerus utama saat Ayahnya meninggal.
    Kemudian pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Malik az-Zahir, koin emas sebagai mata uang telah diperkenalkan di Pasai, seiring dengan berkembangnya Pasai menjadi salah satu kawasan perdagangan sekaligus tempat pengembangan dakwah agama Islam.

    BalasHapus
  23. Nama:1.Cinta Azazah Jolie
    2.Refal Dwi Novrian
    Menurut kami kerajaan gowa memiliki keunikan dari segi sejarah yaitu bahwa kerajaan gowa merupakan percampuran dua kerajaan yaitu kerajaan gowa dan kerajaan tallo

    BalasHapus
  24. Nama:Ariska Sari
    Kelas:X AKL 2
    Kerjaan pajang
    -Kerajaan Pajang didirikan oleh Jaka Tingkir yang berhasil menyingkirkan saingannya untuk kemudian memindahkan pusat kerajaan Demak ke daerah Pajang.
    -Kerajaan Pajang terletak di daerah pedalaman
    -Kerajaan Pajang terhimpit oleh dua kerajaan Islam besar yang letak mereka tidak begitu berjauhan,
    -Kerajaan Pajang berdiri pada periode akhir kerajaan Demak dan juga awal kerajaan Mataram Islam.
    Keunikan kerjaan pajang adalah namanya yaitu Jaka Tingkir

    BalasHapus
  25. NAMA:FITRIA SALSABILA
    KELAS:X AKL 2

    Saya terkesan kepada kerajaan Ternate karena,dalam perkembangannya, Kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh Sultan Baabullah (1570-1583 M). Selain berhasil memperluas wilayah kekuasaan kerajaan, memperkuat angkatan militer, dan memajukan perdagangan, Sultan Baabullah juga gigih melakukan perlawanan terhadap Portugis.

    BalasHapus

Posting Komentar